Kamis, 02 Mei 2013

#AkudanPWG

"Ha? Apaan tuh Peewee Gaskins?", Gue 16 tahun, norak dan cupu.

"ini tuh band indie dari Jakarta, win.", Yuda sedang memainkan laptopnya menunjukkan lagu-lagu baru.

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------
PEEWEE GASKINS

Hai, gue Edwin. 21 tahun. Dork yang kurang fanatik namun dijamin loyal kepada jargon Dorks Never Say Die! Peewee Gaskins. Gaskin mengajarkan gue banyak hal, dari semisal persahabatan, loyalitas, sampai perjuangan yang berbuah manis. Kali ini, setelah lama ga nulis gue mencoba mengingat, mengetik, dan kembali memperkenalkan band yang selalu ada di playlist gue selama 4tahun kebelakang.

Zaman naik kelas dua SMA, gue keranjingan main ditempat Yuda, karena kita sekelas, dan rumah kita deket. Yuda merupakan father of keren pada era itu disekolah. dia banyak memperkenalkan hal hal keren yang baru. maklum kota gue, Pangkalpinang, yang terletak di Kepulauan Bangka Belitung ini, belum seupdate sekarang, dan waktu itu yang memiliki modem portable adalah gue dan Yuda, mungkin dikelas atau bahkan satu sekolah, atau malah satu kota. Dulu kecepatan modemnya bisa sampe 7.0Mbps. Ga percaya? Yaudah.

Mengenal PWG

"Ha? Apaan tuh Peewee Gaskins?", Gue 16 tahun, norak dan cupu. yang terbayang pertama kali di kepala gue adalah orang mengenakan topeng gas sambil nyanyi nyanyi. Karena Gaskins nya itu. iya gue emang sotoy.
( -,-)
"ini tuh band indie dari Jakarta, win.", Yuda sedang memainkan laptopnya menunjukkan lagu-lagu baru.
Lagu yang disetel Yuda adalah Welcoming the Shopomore. Gue ga ngeh dengan lagu ini. Gue menemukan rasa baru dalam katalog musik di otak gue, setiap neuron-neuron dikepala gue berontak menerima. Tapi waktu membuat gue harus segera pulang. Hari waktu itu udah sore. Gue hanya mendengarkan setengah dari lagu. Gue tinggalin flashdisk gue, karena niat gue waktu ini meminta album A Fresh Start for Something New nya Killing Me Inside, lalu gue pulang.

Keesokan harinya disekolah, Yuda memberikan Flashdisk yang gue kasih. Sampe dirumah, gue buru-buru buka komputer dan mencolok flashdisk ke port USB. Gue buka isi Flasdisk gue, dan ternyata di isi tiga album oleh Yuda. SKYLIT DRIVE, A FRESH START FOR SOMETHING NEW, sama WELCOMING SHOPOMORE. Rasa penasaran gue membuat gue membuka folder Welcoming the Shopomore PWG. Berbeda dengan Yuda, lagu yang menjadi Favorite gue adalah I Hangout With Zombies Without Being One of'em. Karena Lyric nya membuat gue mikir, berteman boleh asal ga merubah jati diri kita. Saat itu gue bosan mendengar lagu dimana-mana tentang cinta. gue pun tidak menaruh minat terlalu besar dengan band ini. Pada awalnya. . .

Munculnya APWG

Disaat gue semakin senang mendengarkan lagu lagu PWG muncullah suatu kelompok anti Peewee. Gue ga bergeming, gue tetep mendengarkan lagu-lagu mereka diplaylist gue, temen-temen yang minjem hape sering bilang, gue homo ya, dengerin nya peewee. Gue cuman bilang," jangan percaya media terlalu banyak, ntar bisa bego. walaupun mereka beneran homo pun, gue tetep dengerin lagunya. Yang gue dengerin itu karyanya, bukan hidupnya."

Gue pernah diajak gabung jadi member, tapi gue selalu ngelak. kalo ada anak APWG banyak lagi ngomong, gue menghindar. lebih baik menghindari orang gila. Sampe gue pernah hampir dibikinin baju APWG sama orang, gue ga ngaruh. Setiap ngomong sama Yuda yang waktu itu sempat APWG(ironis, yang memperkenalkan gue akan lagu PWG bisa APWG :D ), gue selalu jawab, iya, he eh, oke, siap. Gue sampe gatau dia sebenernya ngomong apa. Sebenernya kita bisa benci sesuatu karena kita benar-benar menyukainya dan kita salah mengartikannya, jadi wajar Yuda begitu karena di fanatik awalnya. Gue? gue udah bilang gue ga fanatik.

Making Love With PWG

Yuda, yang telah kembali kejalan yang benar lalu memberitahu gue, PWG akan mengeluarkan Album baru. AD ASTRA PER ASPERA; MENCAPAI BINTANG DENGAN JERIH PAYAH. Gue yang bosan menjadi penikmat bajakan lalu mengumpulkan uang untuk membeli CD ORI PWG. Gue masih inget gue beli Via Online, Dua hari setelah rilis. karena gue udah ga tahan, sempet ada penundaan rilis albumnya beberapa bulan sebelumnya. Beberapa hari setelah memesan, di Prambors Concept Store CD datang, gue langsung sobek kertas pembungkus dan melihat 5 astronot yang bisa bernafas di planet mars sepertinya.

Jadilah, CD AD ASTRA PER ASPERA menjadi album ori pertama yang gue beli dengan mengumpulkan duit sendiri. Ada tanda tangannya lagi. Dan yang membuat gue bisa ngecengin Yuda adalah gue lebih dulu membeli CD tersebut.
:D

Gue ngefans banget, sama PWG. Lagu Indonesia yangada diplaylist gue cuma ada empat tipe. Satu lagu Bikinan gue, dua lagu lagu Erwin Saz, tiga lagu band indie sekitar dan yang mendominasi adalah lagu PWG.

Tahun lalu gue dan band gue mengikuti lomba yang mengharuskan band gue untuk mencipta lagu. Gue ga bisa nafas dengan bener. lalu semuanya berubah ketika negara api menyerang. Bukan, semuanya jadi begitu mudah, setelah mendengarkan teaser Nikmati Hari PWG. Dan entah disengaja atau tidak, lagu yang gue bikin nadanya hampir mirip dengan lagu diatas dimaksud. Kalo ga percaya silahkan dicek; Reverbnation.com/chickenpoxtragedy
*Awas drummer gue baru belajar drum. maaf atas ketidaknyamanan telinga anda.
intinya mereka inspirated, menginspirasi. Selain itu mereka juga membuka jendela baru yang selama ini gue cari; lagu dengan tema dan warna yang berbeda.

Sekarang gue udah 20 tahun, gue tumbuh dengan lagu-lagu yang positif, gue tumbuh dengan lirik-lirik nakal nan inspirati dari seorang Dochi yang membuat gue berfikir. Hey, gue ga perlu jadi orang lain buat dihargai seseorang. Orang sefreak dochi aja bisa. Karena jujur gue juga freak, gue juga sering dikeluarkan dari band karena idealisme gue yang beda sama mereka; ngeband buat terkenal, buat dapetin cewek. Gue? Gue ngeband buat jadi sesuatu, buat nunjukin keorang-orang ini gue, dan gue bisa.

Yang paling gue suka? Selain pencipta lirik genius DOCHI SADEGA A.K.A ALDITSA SADEGA, Gue sangat menyukai HARRY PRAMARDHIKA A.K.A AYI DELONGE. Hahahaha.
Detik tak bergerak is a Heart Touch song. I like his fender tele before he switch into ephiphone SG, i dunno why but he's cooler with fender.

BTW, my band Chickenpox Tragedy A.K.A CPXT A.K.A CHIPOX will goin to record a new single, with better player and songs, tittled FIGHT FOR GLORY. Gue punya satu mimpi besar, manggung bersama PWG, dan menghentak panggung Dunia. PWG? is more than a Band. It's a Family. A big Family. That's my story, how about yours?

ini foto pertama Peewee yang gue liat.
keren bro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar